Teh Hitam

Teh hitam atau yang dikenal juga dengan teh merah merupakan jenis teh dengan proses fermentasi terbaik ini diketahui bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen,menurut penelitian yang dilakukan Peter C.H. Hollman dari Wageningen University and RIKILT Institute of Fodd Safety, di Belanda.

“Teh merupakan sumber utama flavonol. Dari analisa yang kami lakukan perbandingan tingkat konsumsi flavonol menunjukkan hubungan dengan tingkat berat ringannya stroke. Hasil penelitian menunjukkan teh terbukti mencegah serangan stroke hingga 20 persen jika dikonsumsi dengan kadar dan penyajian yang tepat,” kata Peter C.H. Hollman dalam acara Konferensi Pers Riset Lipton tentang Kebaikan Teh, di hotel Mulia, Jakarta 14 Juli 2010. Agar zat-zat bermanfaat dalam teh tidak hilang, teh harus disajikan dengan tepat. Untuk itu ketahui cara menyajikan teh dengan tepat, yaitu : 


Air

  • Teh membutuhkan oksigen, jadi selalu gunakan air segar untuk menyeduhnya. 
  • Tidak seperti teh hijau, teh hitam membutuhkan air yang mendidih untuk menyeduhnya. Hal ini agar daun teh hitam mengeluarkan aroma yang segar. Maka itu, selalu gunakan air mendidih saat menyeduh teh.


Menyeduh

  • Durasi mencelup teh ke dalam air tergantung dari ukuran daun teh. Makin besar daunnya, maka makin lama dicelupkan dan sebaliknya. Hal ini juga tergantung dari tiap jenis teh. 
  • Gunakan 150-200 ml air mendidih untuk menyeduh satu kantung teh ukuran standar atau satu sendok teh.
  • Biarkan kantung teh atau daun teh selama 2 – 3 menit kemudian angkat atau saring.
    Celupan atau seduhan pertama adalah yang terbaik. Tidak direkomendasikan untuk menggunakan atau mencelup teh berkali-kali karena rasa dan manfaatnya hilang.


Hal lain yang juga harus diketahui adalah selalu simpan teh dalam wadah yang kedap udara. Hindari dari panas, lembab dan aroma lain. Hal ini untuk menjaga kesegaran dauh teh.


• VIVAnews

0 Responses

Tarot Readings

Advertising